Sabtu, 18 Juni 2011

Atasi Knalpot Nembak

Satu lagi artikel tentang FU dari Bro Agus Leonardi a.k.a Bothax, SSFC #140.Enjoy.   ------------------- Penulis tidak bertanggungjawab atas segala hasil yang diakibatkan oleh penerapan tulisan di bawah ini. Segala resiko dan perkiraan wajib dipahami, disadari dan ditanggung oleh masing – masing. Salah satu cara yang menurut saya termasuk solusi paling akhir dalam mengatasi permasalahan knalpot nembak pada sepeda motor Suzuki Satria F150 adalah dengan jalan menutup paksa jalur PAIR, yang sering disebut juga tutup vakum. Membaca kata PAIR saja sepertinya sudah memberikan kesan rumit bin sulit, yang mengartikan harus mengunjungi bengkel dan meminta bantuan mekaniknya, itupun kalau mereka paham bagaimana caranya. Berikut ini adalah pengalaman saya sendiri dengan penuh keberanian layaknya seorang pejuang di medan perang yang tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian. Saya memberanikan diri untuk membuka unit PAIR dan mencoba menutupnya sendiri.   Sebelumnya ada baiknya jikalau rekan memahami penjelasan singkat tentang unit PAIR tersebut. Dikutip dari halaman SSFC. Suzuki PAIR (Pulsed-Secondary Air-Injection) Mesin FU 150 SC versi Thailand menampilkan sistem Suzuki PAIR yang mempunyai misi ramah terhadap lingkungan. Sistem ini mentransfer udara segar dari kotak udara menuju lubang pembuangan untuk membakar gas pembuangan yang tidak terbakar di ruang bakar. Dengan demikian emisi gas beracun berupa Nitrogen Oksida (NOX) dan Hidrogen Karbon (HC) dapat dikurangi. Aliran udara yang mengalir pada sistem PAIR diatur oleh Vacuum Reed Valve yang terletak di atas kepala silinder. Setelah membaca penjelasan singkat di atas, saya rasa sudah jelas nantinya seperti apa konsekuensi yang akan diterima sesudah rekan menutup PAIR. Cara yang akan saya jelaskan ini sebenarnya adalah cara versi gampang dalam menutup PAIR, cara versi susahnya adalah dengan membuka tutup head atas lalu menutup sebuah lubang dengan baut dan lem besi, membutuhkan lebih banyak peralatan dan bahan. Jikalau memang problem knalpot nembak sudah benar – benar mengganggu dan ingin rasanya segera dihilangkan, rekan boleh mencoba cara saya ini, akan tetapi perlu diketahui bahwa permasalahan knalpot nembak belum tentu akan hilang dengan cara menutup PAIR ini. Masih ada segudang perkiraan mengapa knalpot nembak. Jadi, walaupun memang tidak ada salahnya mencoba cara ini karena (menurut saya) memang tidak menyebabkan resiko apapun, cobalah terlebih dahulu memperkirakan penyebab lain dan mencoba kemungkinan solusi lain.   Langkah kerja:   1. Sediakan sebuah obeng plus dan sebuah kunci ring 10. (img:10150209805388551)   2. Bukalah PAIR Control Valve yang ada disebelah kanan atas mesin dengan cara mengendurkan dua buah mur dengan kunci ring 10. (img:10150209805498551)   3. Setelah terbuka, di bawahnya akan terlihat sebuah kotak karet hitam (PAIR Reed Valve). Congkel secara perlahan dengan obeng minus, sampai karet tersebut lepas dari head mesin.   (img:10150209805743551) (img:10150209805863551)   4. Setelah berhasil dilepas, amati bagian bawah dari kotak karet tersebut. Rekan akan menemukan satu lembar plat membran tipis dan satu lembar plat besi penahan membran (lebih tebal dan berbentuk melengkung). (img:10150209805963551)   5. Kendurkan dua buah sekrup kecil penahan kedua membran tersebut dengan obeng plus hingga terlepas. (img:10150209806073551)   6.Jikalau sudah terlepas dari tempatnya, kira – kira akan terlihat seperti ini. (img:10150209806208551)   7. Pasang semuanya kembali ke posisi semula, namun dengan posisi plat besi yang melengkung dibuat terbalik. Lalu kencangkan sekrup.8. Sekarang terlihat bahwa posisi plat yang melengkung akan menekan membran tipis sehingga tidak akan lagi bekerja mengalirkan udara. (img:10150209806343551)   9. Jikalau terlihat atau diperkirakan masih ada celah pada membran, tambahkan lem perekat seperti aica aibon atau juga dapat menggunakan lem packing. Lem harus dalam kondisi kering ketika mesin dihidupkan.   10. Pasang kembali kotak karet tersebut pada tempatnya. 11. Pasang kembali PAIR Control Valve, lalu kencangkan mur. 12. Uji coba dengan menghidupkan mesin, biasanya RPM idle (langsam) akan lebih rendah dari sebelum PAIR ditutup, silakan mengatur ulang setingan angin pada karburator.     Disadur dari: http://agusleonardi.wordpress.com/      ---------------------------   Catatan penyadur : Sebelum langsung menyalahkan PAIR sebagai sumber penyebab knalpot nembak, ada baiknya teman2 periksa hal2 berikut terlebih dahulu:   1.  Apakah ada kebocoran di sambungan knalpot ? Coba periksa pangkal knalpot yang menempel di head, baud yang kendor atau paking knalpot yang bocor dapat juga menyebabkan knalpot nembak/ meledak2.   2. Ukuran spuyer atau Pilot Jet; Di beberapa kasus, PJ standar FU (12,5) tidak cukup memasok bensin saat udara masih berlebih, sehingga Pilot jet FU yang kekecilan dpt menyebabkan knalpot nembak setiap kali tutup gas atau setelah gaspolll. Coba naikan ke ukuran 15 atau bahkan 17,5. Bila dua hal tadi sudah dicek tp knalpot mash nembak, baru coba tutup pair. Saat ini sudah tersedia 'tutup pair' variasi berbahan dural yang dijual dipasaran. Tapi kalo tidak mau keluar uang lagi, silahkan ikuti tips mudah tutup pair dari bro bhotax yang ditulis diatas.   Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar